**Bahagia Jumpa Mereka.**

Oleh: Umi Ida.

Pertemuan di usia tidak muda lagi sangatlah menentukan kwalitas persahabatan. Yang di awali seringnya bertemu, berbincang membuat hati kami terajut benang- benang cinta persahabatan.

Saling pengertian diantara kami, menumbuhkan kasih sayang yang tidak ingin untuk berpisah, pabila ada acara rapat, KKG. Tetap kami duduk bersama. Saling membutuhkan, saling kasih sayang.

Mereka sangat sayang dan pengertian kepada saya. Dari mereka semua saya yang paling tinggi usianya.

Andaikan saya agak marah, mereka maklum dan enjoi saja. Terkadang saya yang malu hati, melihat sikap saya yang kurang sabaran.

Karena Bu Lis orangnya penyabar, tidak suka yang ribut-ribut. Pengalahnya sangat tinggi, senang menolong temen.

"Kalau Bu Ida marahnya sebentar, tidak sampai ke hati." Ucap Bu Lis dengan senyumnya yang menyenangkan.

Begitu juga dengan Ibu Minarni, orangnya sangat bersahaja. Pengalah tidak banyak bicara. Menyenangkan kalau Ibu itu bicara.

Kalau adinda Laila. Orangnya pintar, mau berbagi ilmu. Menyenangkan, bila bicara dengan senyum yang khas.

Ada lagi teman kami yang tidak sempat foto bersama Ainun. Itu lagi adik yang satu itu. Orangnya sangat baik hatinya.

Senang jumpa mereka, semoga persahabatan kami karena Allah. InsyaAllah akan bertemu di Surganya Allah. Aamiin.

Tebing Tinggi : 29 09 '20. #tantanganhatike252

#tantangan365hari.

#tantanganmenulisgurusianadanmediaguru